Tuesday, 7 May 2013

MANIFESTO HASIL KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL MAHASISWA SE-INDONESIA

MANIFESTO
HASIL KEPUTUSAN
MUSYAWARAH NASIONAL MAHASISWA
SE-INDONESIA
TEGUHKAN SIKAP PERSATUAN NASIONAL DALAM MEWUJUDKAN KOMITMEN
“MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT”
(MENGGUGAT SBY DAN BOEDIONO
MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR)
KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
(KOMANDO)

Dengan didasari pandangan obyektif Propinsi dan dengan dasar strategis bahwa pemerintah SBY dan BOEDIONO secara tegas dan jelas telah membawa Negara Indonesia keluar dari rel kesejarahan bangsa yang telah diamanatkan dalam maksud dan cita-cita Indonesia Merdeka di dalam Proklamasi 17 Agustus, Pembukaan UUD 1945 , melenceng jauh dari nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara Indonesia, yang harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.

Rezim SBY-Boediono telah melakukan pengkhianatan kepada rakyat berupa kegagalan di berbagai bidang
antara lain:
1. Kegagalan Bidang Ekonomi :
Rezim SBY selalu mengklaim Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik setiap tahunnya. Akan
tetapi, pada kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan kondisi masyarakat pada umumnya.
2. Kegagalan Bidang Politik :
Sistem pemilu di Indonesia hanya melahirkan pemimpin-pemimpin yang korup dan tidak bermoral. Karena
proseduralnya tidak dijalankan secara jujur, adil dan berideologi kerakyatan.
3. Kegagalan Bidang Budaya :
Pemerintah tidak mampu melindungi dan melestarikan warisan budaya Bangsa yang diklaim oleh negara asing.
4. Kegagalan Bidang Sosial :
Konflik Sosial yang terjadi di masyarakat tidak mampu diselesaikan oleh pemerintah.
5. Kegagalan Bidang Hukum :
 Penegakkan hukum yang cenderung berpihak kepada golongan masyarakat ekonomi kelas menengah atas. Hal
ini terlihat pada kesewenangan aparat terhadap penanganan kasus pembelaan rakyat golongan ekonomi
menengah ke bawah.
 Pemerintah tidak melaksanakan amanat Reforma Agraria.
6. Kegagalan Bidang Pertahanan dan Keamanan :
Pemerintah tidak mampu melindungi masyarakat dari aksi teror yang kerap terjadi di Indonesia, baik yang
dilakukan oleh teroris, ormas maupun aparat keamanan itu sendiri.
7. Kegagalan Bidang Pendidikan :
Biaya pendidikan mahal yang masih sulit di jangkau rakyat miskin
8. Kegagalan Bidang Kesehatan :
Rakyat miskin masih kesulitan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan sehingga menimbulkan tingginya
angka kematian ibu dan bayi, balita bergizi buruk, dan busung lapar di berbagai daerah di Indonesia.
9. Kegagalan Bidang Hub. Internasional :
Pemerintah tidak mampu menjamin keselamatan TKI di luar Negeri
10. Kegagalan Bidang Kedaulatan Bangsa :
 
Pemerintah tidak mampu mempertahankan kedaulatan yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Hal itu terlihat dari eksploitasi SDA oleh asing dan terampasnya pulau-pulau di Indonesia seperti Ambalat, sipadan, ligitan dll.
 
Atas semangat Persatuan Nasional dalam bingkai Gerakan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2012 kembali meyakinkan gerakan mahasiswa Indonesia untuk berkonsolidasi dalam menyatukan tekad dan berkomitmen terhadap kesepakatan keputusan mahasiswa bersatu yang telah melahirkan maklumat Mahasiswa Bersatu Untuk Rakyat Yaitu:

1. MENGGUGAT SBY DAN BOEDIONO MUNDUR DARI JABATANNYA dan ADILI SEADILADILNYA
2. CABUT MANDAT MPR/DPR

Mewujudkan maklumat mahasiswa bersatu adalah harga mati yang harus mampu dilaksanakan atas kesadaran tinggi dengan menjungjung Eksistensi kedaulatan kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan rakyat, dengan komitmen ini, kembali dikonsolidasikan di masing-masing daerah dan direalisasikan dalam gerakan nyata pada tanggal 1 Oktober 2012 dan menetapkan OKTOBER 2012 sebagai BULAN AKSI NASIONAL Mahasiswa bersama Rakyat.
 
MANIFESTO
HASIL KEPUTUSAN
MUSYAWARAH NASIONAL MAHASISWA
SE-INDONESIA
 
Di tetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Mahasiswa se-Indonesia
Cirebon, 18-19 September 2012

No comments:

Post a Comment