Friday 17 May 2013

Bandung, 10 Mei 2013 hari Saptu


Ratusan Bc di BB terus bergulir begitu masif nya, sehingga bisa di hitung dlm satu hari rata2 tidak kurang dr 20 Bc terkonsumsi dan dikomsumsi utk di baca atau utk di abaikan. Rasanya ini pun juga sama diakun media lainnya bait twiter maupun fb.

Semua memiliki alur fakta dari pengembangan wacana yg dinyatakan untuk meyakinkan siapapun yg membaca baik itu sahabat, saudara dan kader.

Dalam alur fakta yg dikembangkan semua menuju inti sari yg sama yaitu :
Telah terjadi kondisi yg darurat dlm proses menjalankan fungsi dan tugas negara dan pemerintahan Indonesia di semua lini trias politika dimna Indonesia menganut itu.
Dg dihadapkan pondasi dari cita-cita Indonesia merdeka yg tertuang dlm Proklamasi, Mukadimah UUD 45 yaitu Pembukaan serta Pancasila sbg Idiologi Negara dan Falsafah bangsa.

Amandemen UUD 45 sudah sampai titik mendasar sebagai sumber segala sumber masalah yg menjadi pijakan lalainya aparatur negara dan pemerintahan dlm menjalankan amanat cita2 kemerdekaan Indonesia yg telah digariskan dlm Pembukaan UUD 45 sebagai sari dari tujuan Indonesia merdeka.

Tuesday 7 May 2013

SERUAN!!!

Atas dasar Manifesto Hasil Keputusan Musyawarah Nasional Mahasiswa Se Indonesia Konsolidasi Mahasiswa Indonesia (KOMANDO) Menetapkan dan menyerukan kepada MAHASISWA, PEMUDA, PELAJAR SERTA RAKYAT di seluruh Indonesia. Dimulai dari tingkat kampus, tingkat Kota/Kabupaten dan Propinsi untuk melakukan Konsolidasi dan melakukan perlawanan dalam Aksi Demostrasi secara serentak didaerah masing-masing dengan menduduki objek-objek fital dalam gerakan Nasional pada Tanggal 01 Oktober 2012, dan Menetapkan OKTOBER Sebagai Bulan aksi NASIONAL Mahasiswa bersama rakyat serta Aksi Besar 28 Oktober 2012 (sumpah pemuda) dalam perlawanan akhir sekaligus kemenangan gerakan Perlawanan untuk Perubahan.
1.      Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia juga mengecam pihak POLRI yang masih      terus melakukan penahanan terhadap Mahasiswa dan rakyat dalam bentuk kriminalisasi gerakan aksi demostrasi.
2.      Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia juga mengecam kepada pihak perguruan       tinggi yang melakukan Sanksi DO (Drop Out) dan Scorsing kepada mahasiswa yang bergerak dalam kesadaran pembelaan hak rakyat tertindas.

Ditetapkan dan sisahkan di Cirebon 18-19 September 2012

MANIFESTO HASIL KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL MAHASISWA SE-INDONESIA

MANIFESTO
HASIL KEPUTUSAN
MUSYAWARAH NASIONAL MAHASISWA
SE-INDONESIA
TEGUHKAN SIKAP PERSATUAN NASIONAL DALAM MEWUJUDKAN KOMITMEN
“MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT”
(MENGGUGAT SBY DAN BOEDIONO
MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR)
KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
(KOMANDO)

Dengan didasari pandangan obyektif Propinsi dan dengan dasar strategis bahwa pemerintah SBY dan BOEDIONO secara tegas dan jelas telah membawa Negara Indonesia keluar dari rel kesejarahan bangsa yang telah diamanatkan dalam maksud dan cita-cita Indonesia Merdeka di dalam Proklamasi 17 Agustus, Pembukaan UUD 1945 , melenceng jauh dari nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara Indonesia, yang harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.

KRONOLOGIS PEMBUBARAN DAN PENCEKALAN MUNAS MAHASISWA SE-INDONESIA DI CIREBON 18-20 SEPTEMBER 2012



JUNI  2012

24 Juni 2012  :

Inisiatif  untuk melakukan  sebuah Musyawarah Nasional Mahasiswa Se-Indonesia di gagas pada bulan Juni 2012, paska Pertemuan Mahasiswa Tingkat Nasional-Konsolidasi Mahasiswa Nasional  Indonesia (KOMANDO) 18-20 Mei 2012 di Makassar. Hal ini merupakan amanat hasil dari konsolidasi di Makassar untuk melanjutkan konsolidasi kembali pada bulan September 2012 dalam agenda kembali bermusyawarah  dikarenakan melihat kebutuhan akan adanya pertemuan tingkat Nasional di level Mahasiswa yang bertemu untuk membahas jalan keluar dari persoalan bangsa hari ini dan harus dalam bentuk yang lebih konkret.
Akhirnya, keputusan pun diambil untuk melaksanakan Munas di kampus Unswagati Cirebon pada tanggal 18-20 bulan September 2012.

Dasar keputusan
Cirebon sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional Mahasiswa Indonesia adalah mengambil semangat kesejarahan djuang Cirebon dalam menegakkan eksistensi Nusantara dan Kemerdekaan Indonesia yang tercermin dalam rangkaian sejarah perlawanan Raja Demak bersama Sunan Gunung Jati terhadap Portugis di Batavia serta pengakuan dunia Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia dalam kesepakatan Perjanjian Linggar jati. Semangat ini secara simbolik oleh Panitia Pelaksana menjadikan lambang Macan Ali sebagai lambang MUNAS Mahasiswa Indonesia.