PULAU KALIMANTAN

MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT 
MENGGUGAT SBY-BOEDIONO UNTUK MUNDUR DARI JABATANNYA DAN HARUS DI ADILI SEADIL ADIL NYA DAN MENCABUT MANDAT DPR MPR



KALIMANTAN SELATAN


MASALAH - MASALAH DI KALIMANTAN SELATAN


KONFLIK PERTAMBANGAN 


Konflik antara perusahaan pertambangan dengan masyarakat setempat terjadi di beberapa tempat di wilayah Kalimantan Selatan. Seperti yang terjadi antara PT. Adaro berhadapan dengan masyarakat Tamiang dan Pulau Ku’u terjadi di Kabupaten Tabalong dan PT. BCS vs masyarakat P. Sebuku di kabupaten Kotabaru (24/2/2004), PT. SKB vs warga Desa 16 di Kecamatan Tapin Selatan di Kabupaten Tapin (26/2/2004). Konflik ini terus terjadi hingga sekarang dan potensial untuk mendatang, seperti PT. Adaro Indonesia di Kabupaten Balangan dengan petani karet di Desa Maburai Kecamatan Murungpudak, karena kebun karet petani terendam akibat safety pond limbah batubara (17/3/2010). Beberapa konflik tersebut terjadi karena sistem industri pertambangan batubara di anggap menjadi sebab rusaknya mata pencaharian masyarakat setempat dan lingkungan hidup, seperti tercemarnya sawah mereka dan tercemarnya air sungai. Dan banyak lagi masalah-masalah tambang lain nya, sperti tambang arutmin, puma,dll.
Apalagi didunia pendidikan, dikalimantan selatan yang kaya akan sumberdaya alam sampai saat ini pendidikan sangat tertingal bahkan sangat minim fasilitas. Hal ini dibiarkan bertahun-tahun sampai sekarang, sebenarnya ada apa dengan negri ini, apakah pemerintah sengaja agar masyarakat Kalimantan selatan terus tertingal dengan perkembangan nasional, bahkan internasional. Bahkan sampai saat ini siswa/mahasiswa/pemuda-pemuda minim kepercayaan untuk bersaing didunia kerja, bagaimana tidak, ilmu d bangku pendidikan di Kalimantan selatan memang jauh tertingal. dengan SDA yang merimpah ruah apabila pemerintah dapat sebaik-baiknya memanfaatkan sumberdaya alam yang terdapat di Kalimantan selatan harusnya dapat membangun pendidikan setingkat dengan UI/ Universitas Indonesia, bahkan lebih besar daripada UI.
Belum lagi kasus pertambangan dari batu besi, intan, yang kian menimbulkan dampak , yang tidak di tangani.

KORUPSI
Wali Kota Banjarmasin Muhiddin dan Bupati Tanah Laut Adriansyah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dan gratifikasi (suap) izin pertambangan.
Wali Kota Banjarmasin Muhiddin yang juga Ketua DPW Partai amanat Nasional (PAN) Kalsel dan Bupati Tanah Laut Adriansyah yang menduduki jabatan Ketua DPW Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlibat tindak pidana korupsi, gratifikasi, dan pencucian uang miliaran rupiah. Itu terjadi dalam proses pengurusan izin tambang kuasa pertambangan (KP) di Desa Sungai Cuka, daerah perbatasan antara Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
Terkait kasus ini, keduanya, diindikasikan terlibat kasus korupsi, gratifikasi dan pencucian uang miliaran rupiah dalam pengurusan izin tambang KP di Desa Sungai Cuka yang merupakan sentra eksploitasi pertambangan batu bara yang ramai di Kalsel.
Yang menjadi kejangalan, peristiwa ini sampai saat ini menjadi kesimpang siuran informasi, d mana kasus ini seolah2 masalah yang biasa, dan tidak d usut tuntas,.
SENGKTA TANAH tabunio
Kasus pencaplokan lahan warga terjadi ketika masuknya investasi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Kintap Jaya Watindo di Desa Tabunio dan Desa Ujung Batu. Warga mengecam masuknya investor perkebunan yang telah mengalihfungsikan kawasan hutan galam desa menjadi perkebunan.
Padahal, kawasan hutan tersebut selama ini diandalkan warga untuk keperluan sehari-hari sebagai kayu bakar dan mata pencaharian warga, selain melaut.
Ketua DPRD Kalsel Nasib Alamsyah di hadapan para pengunjuk rasa berjanji akan memperjuangkan penyelesaian kasus sengketa lahan antara warga dengan pihak investor perkebunan sawit tersebut
MASALAH BBM
Sampai saat ini masalah bbm d kalimantan selatan tak kunjunk selesai,., Terbukti dari membludaknya antrian yang tidak kunjung mengurang, justru kian hari kian bertambah,.
belum lagi para pelangsir yang ikut serta dalam antrian. yang mengakibatkan harga minyak d eceran lebih tinggi dari rata-rata yakni tidak kurang dari Rp.6000, bahkan tidak jarang yang menjual sampai Rp.8000. Yang kian hari di biarkan menjamur akibatnya terjadinya ganguan penguna jalan, naik nya harga bahan pokok, dan haga kebutuhan lain nya..
Dan banyak lagi kasus2 yang belum terselesaikan, seperti masalah ADAT, dll.
 

1.   Hukum bisa di perjual belikan
2.   Hukum seperti pisau hanya tajam kebawah tapi tumpul ke atas.
3.   SBY dan jajarannya di tinjau.
Daerah :
1.   Migas ke LPG langka
2.   Pulau lari – larian :kedudukan pulau larian yang bagian dari Sulawesi Barat sebenarnya adalah milik prov,kalimantan selatan dimintakan peninjuan ulang tentang peraturan Mendagri no.44 tahun 2011 tersebut.
3.   Tambang
4.   PLN tidak mempunyai lahan.
5.   Lahan di kuasai Asing

KALIMANTAN TIMUR

1.   Pemerataan sosial
Kalimantan timur sebagai pemasok SDA yang cukup besar pengaruhnya terhadap indonesia, namun hal ini sama sekali tidak berpengaruh langsung kepada rakyat Kalimantan timur sendiri oleh karena pengelolaan yang tidak transparan oleh pemerintah
2.   Perhatian wilayah perbatasan
Daerah perbatasan yang semestinya di jaga kedaulatannya justru kedodoran dengan di sabotnya ambang batas laut oleh negara tetangga dan untuk kesejahteraannya juga tidak terjaga

KALIMANTAN TEGAH

1.   Bebaskan tanahrakyat yang selama ini dikuasaioleh perusahaan asing,
2.   kembalikan tanahmasyarakat adatyang dikuasai pemerintah
3.   biarkan KAMI KALIMANTAN TENGAH mengelola sendiri Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kalimantan tengah.
4.   SBY – BUDIONO diminta mengundurkan diri dengan terhormat, kami menilai selama ini Negara kita telah gagal dalam memberantas kemiskinan dan mensejahtrakan rakyat.
5.   Revolusi sistem pemerintahan RI, kami menilai system pemerintahan kita sekarag lebih berpihak kepada kaum kapitalis.
6.   Undang – Undang yang tidak memihak kepada RAKYAT Indonesia harus dicabut.


KALIMANTAN BARAT
Hidup Mahasiswa Indonesia...!!!
Salam persaudaraan Mahasiswa…!!!
Mohon maaf yang sebesar-besarnya karena teman-teman Mahasiswa yang ada di Kalimantan Barat tidak bisa menghadiri pertemuan yang sangat mulia ini. Hati kami menangis, kesedihan memenuhi hidup kami, sampai sekarang hati teman-teman masih belum bisa menerima fakta jika kegagalan berangkat sungguh membuat diri kami kecewa, kami sudah mencoba mengadaikan BPKB Motor kami tapi dana tetap tidak cukup. Buat Bung Yudi sampaikan SALAM PERJUANGAN DAN PERSATUAN DARI KAWAN-KAWAN DI KALBAR PADA ACARA di Makasar. Akhirnya kami memekikan 3 X HIDUP MAHASISWA INDONESIA…!!! Teman-teman KOMANDO BERJAYALAH…!!!.
Kamis, 10 Mei 2012 telah di lakukan Musyawarah antar kampus di Kota Singkawang, Kab. Sambas dan Kab. Bengkayang Kalimantan Barat yang terdiri dari 6 kampus dalam musyawarah tersebut menghasilakan beberapa point untuk disebarkan kepada seluruh mahasiswa, bahwa :
                1. SBY dan Boediono Harus turun Dari Jabatannya dan tidak layak memimpin negeri ini
                2. Cabut Mandat Lembaga-Lembaga Politik.
                3. Seluruh lapisan baik masyarakat, pemuda, pelajar dan mahasiswa segera bersatu adakan  revolusi di negeri tercinta Indonesia.
Dalam diskusi yang panas tersebut banyak teman-teman mahasiwa yang menentang dan memprovokasi teman yang lain untuk tidak hadir dalam acara yang di selenggarakan tersebut. isu-isu yang mengolok, menghina bahkan melecehkan di terima teman-teman yang hadir dalam pertemuan mahasiswa di kota Singkawang tersebut. Dalam pertemuan yang di hadiri perwakilan mahasiswa dari 6 kampus tersebut Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) wilayah Kalimantan Barat mendukung dengan penuh Hasil pertemuan teman-teman Mahasiswa Bersatu di Jakarta 27 Januari 2012 lalu. Konsolidasi Mahasiswa  Nasional Indonesia wilayah kalmantan Barat juga siap melakukan hasil pertemuan 27 Januari 2012 tersebut. SBY dan Boediono HARUS turun dari jabatannya sebagai Presiden NKRI karena SBY DAN BOEDIONO TELAH MENGHIANATI PANCASILA DAN UUD 1945, bukti penghianatan SBY dan Boediono adalah:
1.       Sampai sekarang hampir di setiap daerah di Indonesia terjadi konflik yang berhubungan dengan pertanahan dan Pemerintah selalu memihak kepada kaum pengusaha sementara Rakyat di biarkan tertindas dengan sadis dan kejam sehingga di antara warga tersebut meninggal.
2.       SBY dan Boediono tidak berdaya untuk mengendalikan POLRI dan TNI, seharusnya dengan wewenang yang di miliki tersebut SBY dan Boediono bisa melindungi rakyat bukan sebaliknya cuma diam ketika terjadi pembataian oleh POLRI di Mesuji Lampung, Sape, Bima NTB, Irian dan Kalimantan Barat tepatnya di Kab. Kubu Raya.
3.       Pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia oleh aparat penegak hukum, dan kejahatan Aparat terhadap Mahasiswa dalam beberapa aksi di seluruh Indonesia dalam Aksi 27, 28, 29 Maret 2012 sangat kejam dan tidak berprikemanusian.
4.       SBY dan Boediono gagal menciptakan menciptakan pemerintah yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, SBY dan Boediono dalam beberapa kebijakan bukan mensejahterakan Rakyat Indonesia tapi menghianati rakyat dengan rencana menaikan BBM, Pemerintah takut dengan Ormas yang suka anarkis, merajalelanya kekerasan terhadap rakyat atas penegakan hukum. sewena-wenanya penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim) terhadap rakyat kecil nan tertindas.
5.       SBY dan Boediono GAGAL menciptakan Pemerintah yang bersih, SBY dan Boediono telah sukses menciptakan pemerintah baik di pusat maupun daerah menjadi pemerintah yang berwatak penjajah dan penghianat atas rakyat nya sendiri serta MUNAFIK.
6.       Kepastian hukum, keadilan hukum, dan asas manfaat dan persamaan di muka hukum yang harusnya terjadi di negeri ini justru yang terjadi “Penegak Hukum” melindungi yang salah dan maju membela yang salah sementara nilai –nilai agama, susila, kesopanan dan hukum di injak.
7.       Mafia menguasai negeri ini, Korupsi merajalela dan korban ketidakadilan bisa di jumpai di mana saja. Dasar SBY dan Boediono cs, semoga Tuhan Yang Maha Esa segera menghukummu.
8.       SBY dan Boediono gagal, gagal, gagal dan terus gagal melindungi rakyat baik di dalam maupun di luar negeri, hai Rezim penghianat celakalah kau….. !!!. Marwah NKRI di mata negara tetangga tidak ada. 
9.       Indonesia sekarang seperi tidak bertuhan, sikap beradab hilang keadilan telah di kubur, kebijakan dan keputusan SBY dan Boediono melanggar Pancasila dan UUD 1945 keadilan bagi rakyat kecil bak langit dan bumi.
Sementara di daerah Kalimantan Barat yang terdiri dari 12 kabupaten/kota, 175 kecamatan dan 1.866 Desa/keluarahan juga sama peranggai, sifat dan kebijakannya tidak beda dengan pusat, yang terjadi sekarang adalah:
1.       Penyelidikan, penangkapan sewena-wena aparat terhadap warga yang tidak berdaya terjadi di setiap kabupaten, aparat sangat gampang menangkap warga dan memenjarakan warga itu semua di lakukan demi uang.
2.       Banyak lahan-lahan warga yang telah di kuasai secara turun temurun di caplok, rampas dengan sewena-wena baik oleh Pemerintah daerah juga Perusahaan ini terjadi di seluruh kabupaten di Kalimantan Barat.
3.       Penindasan terhadap rakyat kecil oleh Pemerintah, Perusahaan, Aparat Penegak hukum terjadi.
4.       Banyak oknum PORLI di wilayah Polda Kalimanta Barat justru menjadi pemakai, pengedar Obat terlarang dan dalam beberapa kasus oknum aparat juga menjebak warga yang tidak berdosa, banyak oknum yang arogan terhadap warga.
5.       Dalam banyak kasus sengketa antara warga dan Perusahaan Perkebunan, Pemerintah, POLRI justru memihak kepada Perusahaan Perkebunan bukan kepada warga yang lahannya telah di rampas, pengaduan warga terhadap perampasan yang di lakukan Perusahaan kepada POLRI justru warga yang di salahkan, POLRI melindungi Perusahaan. Sementara Pemerintah sama juga.
Beberapa poitn di atas adalah fakta-fakta yang banar dan bisa di pertanggung jawabkan oleh kami. Demikianlah Pandangan Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia daerah Kalimantan Barat. Akhirnya SELAMAT BERJUANG TEMAN-TEMAN DOA KAMI SEMOGA KITA SEGERA BERSAMA. MERDEKA…!!!
Singkawang 19 Mei 2012
Hormat dan Salam hangat kami
KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA (KOMANDO)
WILAYAH KALIMANTAN BARAT
                   KETUA                                                                                   SEKRETARIS
                    L I P I                                                                   SYARIF NURUL HIDAYATULLAH

No comments:

Post a Comment