PERNYATAAN SIKAP

KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
(KOMANDO)

TEGUHKAN SIKAP PERSATUAN DALAM KEBANGKITAN NASIONAL MEWUJUDKAN KOMITMEN “MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT” (MENGGUNGAT SBY DAN BUDIONO MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR)



Semangat Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2012 meyakinkan gerakan KITA Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) untuk kembali berkonsolidasi dalam menyatukan tekad dalam berkomitmen terhadap kesepakatan keputusan mahasiswa bersatu yang telah melahirkan Maklumat Mahasiswa Bersatu Untuk Rakyat Yaitu :
(MENGGUNGAT SBY DAN BUDIONO MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR),
dengan didasari pandangan objektif  Propinsi dan dengan dasar strategis bahwa pemerintah SBY dan Boediono secara tegas dan jelas telah membawa Negara Indonesia keluar rel kesejarahan bangsa yang telah diamanatkan dalam maksud dan cita-cita Indonesia Merdeka didalam  PROKLAMASI 17 Agustus, Pembukaan UUD 1945 serta melenceng jauh dari nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara Indonesia.
Mewujudkan Maklumat Mahasiswa bersatu adalah, langkah  strategis yang harus dapat dilaksanakan dalam kesadaran tinggi menjunjung Eksistensi kedaulatan kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan, Kedaulatan Rakyat.
Mengembalikan ruh perjuangan adalah tanggung jawab sejarah generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk terus berjuang memperbaiki nasib bangsanya. Untuk membebaskan kehidupan rakyat dari ketertindasan dan penderitaan rakyat, adil dan merata, sebagai konsekuensi logis dari negara yang merdeka-berdaulat.
Atas dasar itu Konsolidasi Mahasiswa Indonesia (KOMANDO) Menetapkan dan menyerukan kepada MAHASISWA di seluruh Indonesia. Dimulai dari tingkat kampus, tingkat Kota/Kabupaten dan Propinsi untuk melakukan Konsolidasi dan melakukan perlawanan dalam Aksi Demostrasi secara serentak didaerah masing-masing dengan menduduki objek-objek fital dalam gerakan Nasional pada Tanggal 21 Mei 2012, 1 Juni 2012 (Hari Kelahiran Pancasila) dan melakukan Kegiatan-kegiatan penguatan perlawanan di bulan Juli sd 17 Agustus serta  Aksi Besar 28 Oktober 2012 (sumpah pemuda) dalam perlawanan akhir sekaligus kemenangan gerakan Mahasiswa.
  1. Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia juga mengecam pihak POLRI yang masih terus melakukan penahanan terhadap Mahasiswa dan rakyat dalam bentuk kriminalisasi gerakan aksi demostrasi.
  2. Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia juga mengecam kepada pihak perguruan tinggi yang melakukan Sanksi DO (Drop Out) dan Scorsing kepada mahasiswa yang bergerak dalam kesadaran pembelaan hak rakyat tertindas.

Ditetapkan dan sisahkan di Makassar 18-19 Mei 2012


No comments:

Post a Comment