Saturday 29 June 2013

SURAT UNTUK ORANG TUAKU RAKYAT INDONESIA

Salam hangat dan permohonan maaf...

Ibundaku yang sabar,
Seperti yang engkau ketahui, bahwa pada hari Senin yang lalu tanggal 17 Juni 2013 para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terhormat digedungnya yang mewah dan megah mereka telah mengambil keputusan terkait perubahan RAPBNP 2013 dalam Sidang PARIPURNA disenayan sana, artinya ibu, dalam beberapa hari saja Bapak PRESIDEN melalui Mentri-menterinya di Istana akan segera menaikan harga BBM bersubsidi yang selama ini kita nikmati, sebelum keputusan itu di umumkan seketika itu pula kami anakmu dari berbagai kampusSe-Indonesia dengan berwarna-warni almamater, dengan gagah berani dan tekad yang kuat turun kejalan menentang kebijakan tersebut, kami menilai dengan dinaikannya harga BBM secaraotomatis pula harga-harga kebutuhan dapur seperti cabe, sayur, beras, telur dan susu untuk adik bayi juga ikut naik, dan kami tidak mau melihat ibu sedih dan merasa susah dikemudian hari, taukah ibu bahwa dalam perjuangan kami menolak kebijakan tersebut anakmu ini rela bersimbah darah karena dipukul pentungan dan bambu, mata ini perih dan dada sesak karena harus terkena gas air mata terus menerus, tidak hanya itu anakmu yang lain harus meregang nyawa dan gugur karena terluka, dan maafkan kami ibuperjuangan kami tidak mampu membendung dan merubah keputusan itu.

Ibunda ku tersayang,
Melalui surat yang ditulis ini besar harapan kami ibu dapat menyampaikan permohonan maaf untuk ayah kami yang menjadi pedagang, sopir angkot, tukang ojek, buruh, nelayan, petani, guru, dosen dll, karena pastinya mereka akan lebih bekerja keras membanting tulang untuk menafkahi keluarga, karena keringat, darah dan nyawa kami (mahasiswa) belum mampu menebus keringat dan rasa lelah yang ayah rasakan selama ini, selain dari itu ibu, dengan kesungguhan hati sampaikan pula permohonan maaf kami untuk adik yang tengah lahap makan dan rajin belajar, karena tentunya dengan keputusan itu harga susu, serta vitamin, obat untuk adik dan biaya pendidikannya sudah sulit dibeli dan mahal.

Ibundaku yang tegar,
Saat ini harga-harga kebutuhan pokok dan transportasi telah mengalami kenaikan, dan pasti akan semakin naik ketika menjelang bulan ramadhan tiba, kami tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, karena kami sadar, kami dilahirkan di Negara yang kaya akan sumberdaya alam, kaya pula akan sumber daya manusianya, namun kenapa kita masih miskin dan harus menderita, kami harus berjuang dan merebut itu kembali dan menempatkan sesuai relnya, Restumu ibu yang akan membuat kami kuat, do'amu yang akan membuat kami gigih dan tidak gentar serta lelah untuk berjuang,

Hormat kami :
Anakmu
Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO)

http://www.youtube.com/watch?v=_BjWfy5WIYA&feature=youtu.be

No comments:

Post a Comment