Sunday 27 May 2012

PERS RILIS KOMANDO

TEGUHKAN SIKAP PERSATUAN DALAM KEBANGKITAN NASIONAL MEWUJUDKAN KOMITMEN “MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT” (MENGGUNGAT SBY DAN BUDIONO MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR)
KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
(KOMANDO)
          Semangat Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2012 meyakinkan gerakan KITA Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) untuk kembali berkonsolidasi dalam menyatukan tekad dalam berkomitmen terhadap kesepakatan keputusan mahasiswa bersatu yang telah melahirkan maklumat Mahasiswa Bersatu Untuk Rakyat Yaitu : (MENGGUNGAT SBY DAN BUDIONO MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR) dengan didasari pandangan objektif Propinsi dan dengan dasar strategis bahwa pemerintah Sby dan Budiono secara tegas dan jelas telah membawa Negara Indonesia keluar rel kesejarahan bangsa yang telah diamanatkan dalam maksud dan cita-cita Indonesia Merdeka didalam PROKLAMASI 17 Agustus , Pembukaan UUD 1945 serta melenceng jauh dari nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara Indonesia.
          Mewujudkan maklumat mahasiswa bersatu adalah, langkah strategis yang harus dapat dilaksanakan dalam kesadaran tinggi menjunjung Eksistensi kedaulatan kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan, kedaulatan rakyat. dengan itu komitmen ini kembali dikonsolidasikan dalam momentum KEBANGKITAN NASIONAL, Pertemuan Konsolidasi Mahsiswa Nasional Indonesia di Makassar 18-19 Mei 2012.
          Kegiatan Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia pada tanggal 18-19 Mei 2012 akan diawali dengan Dialog Nasional dengan Tema : Mengembalikan Peran dan Tanggung Jawab Mahasiswa sebagai Pemimpin Strategis Bangsa dalam semangat Kebangkitan Nasional. Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia juga mengecam pihak POLRI yang masih terus melakukan penahanan terhadap Mahasiswa dalam bentuk kriminalisasi gerakan Mahasiswa. Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia juga mengecam kepada pihak perguruan tinggi yang melakukan Sanksi DO kepada mahasiswa yang bergerak dalam kesadaran pembelaan hak rakyat tertindas.
Makassar 18-19 Mei 2012

No comments:

Post a Comment