Tuesday, 29 May 2012
Sunday, 27 May 2012
PERS RILIS KOMANDO
TEGUHKAN SIKAP PERSATUAN DALAM KEBANGKITAN NASIONAL MEWUJUDKAN KOMITMEN “MAKLUMAT MAHASISWA BERSATU UNTUK RAKYAT” (MENGGUNGAT SBY DAN BUDIONO MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR)
KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
(KOMANDO)
KONSOLIDASI MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
(KOMANDO)
Semangat Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei 2012 meyakinkan gerakan KITA Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (KOMANDO) untuk kembali berkonsolidasi dalam menyatukan tekad dalam berkomitmen terhadap kesepakatan keputusan mahasiswa bersatu yang telah melahirkan maklumat Mahasiswa Bersatu Untuk Rakyat Yaitu : (MENGGUNGAT SBY DAN BUDIONO MUNDUR DARI JABATANNYA ADILI SEADIL-ADILNYA SERTA CABUT MANDAT DPR/MPR) dengan didasari pandangan objektif Propinsi dan dengan dasar strategis bahwa pemerintah Sby dan Budiono secara tegas dan jelas telah membawa Negara Indonesia keluar rel kesejarahan bangsa yang telah diamanatkan dalam maksud dan cita-cita Indonesia Merdeka didalam PROKLAMASI 17 Agustus , Pembukaan UUD 1945 serta melenceng jauh dari nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah Bangsa dan Ideologi Negara Indonesia.
Thursday, 24 May 2012
Rakyat Membutuhkan Kepemimpinan Gerakan
Hartini Nara M.Si
KONDISI SOSIAL RAKYAT
KONDISI SOSIAL RAKYAT
} Menjadi objek kepentingan kekuasaan
dan asing
} Rakyat tidak berdaulat. Demokrasi
kamuflase. Setelah partai menang cenderung kepentingan kelompoknya yang diutamakan
bukan kepentingan negara.
} Liquid Society (masyarakat cair): mudah
dikendalikan oleh dominasi pemberitaan media. Pemberitaan media cenderung
banyak dikendalikan rezim. Masalah yang diberitakan kepada rakyat juga tidak pernah dituntaskan.
} Rakyat muak dengan korupsi yang
merajalela dilakukan elit politik
} Rakyat tidak percaya dengan elit
politik saat ini
} Rakyat merindukan pemimpin
} Rakyat merindukan perubahan
Negara Amburadul
Ubaidillah Badrun (Dosen UNJ)
Negara dan Rakyat
Negara dan Rakyat
- Rakyat merasakan sentuhan negara hanya ketika penguasa hadir di tengah tengah mereka. Faktanya penguasa absen.
- Penguasa hadir sebagai : pengumbar janji, memerintah, menakut-nakuti, dan seolah-olah dermawan.
- Dilayar kaca & Media: Penguasa = Koruptor
Meluasnya
public distrust (Ketidakpercayaan publik) terhadap penguasa
The Messy States
- ‘Negara Gagal’ digunakan untuk menggambarkan situasi di mana fungsi-fungsi minimal negara (National Security’, ‘Internal Order’, dan ‘Public Administration’ ) tidak berjalan efektif atau, dengan kata lain, Negara tidak lagi mampu menjalankan fungsi minimalnya.
- Manifestasi Negara Gagal dapat berupa krisis multidimensi di bidang ekonomi, politik, keamanan, sosial, konstitusi, legitimasi dsb. yang biasanya berpadu dengan rendahnya kohesivitas diantara elit politik
Subscribe to:
Posts (Atom)